ujian dapat menjadi waktu yang menegangkan bagi siswa dan orang tua.
Emosi menjadi tinggi, dan ketidakpastian kinerja ujian tampak besar. Tertarik untuk tidak mengatakan hal yang salah dan untuk menawarkan dukungan apa pun yang mereka bisa, orang tua dapat memainkan peran penting dalam kesehatan mental anak mereka dan prestasi akademik menjelang musim ujian. Berikut adalah 10 hal yang dapat mereka lakukan untuk membantu:
Pesan Workshop Mindset Pertumbuhan Orangtua
Mendorong kebiasaan tidur yang baik
Orang tua harus mengatur waktu tidur reguler bagi anak mereka untuk menjamin bahwa mereka mendapatkan tidur 8-10 jam yang disarankan. Mendapatkan banyak tidur selama musim ujian sangat penting, karena kurang tidur terkait dengan pengurangan konsentrasi dan memori. Penelitian telah menunjukkan bahwa tidur memungkinkan otak untuk membentuk koneksi baru antara sel -sel otak, serta memprioritaskan informasi yang kita pedulikan. Dengan cara ini, ketika menyangkut ujian, informasi yang paling penting dapat ditarik kembali.
Pastikan anak mereka makan sarapan
Kita semua telah diberitahu bahwa “sarapan adalah makanan paling penting hari ini”. Tetapi meskipun semua orang mengetahui hal ini, penelitian telah menunjukkan bahwa lebih dari 60% anak laki -laki remaja dan 70% perempuan remaja sering melewatkan sarapan. Orang tua perlu mendorong anak mereka untuk sarapan karena satu studi khusus menemukan bahwa anak -anak yang melewatkan sarapan atau hanya minum energi yang berkinerja lebih buruk dalam tugas perhatian dan ingatan, jika dibandingkan dengan mereka yang makan sarapan. Untuk lebih banyak informasi tentang manfaat psikologis sarapan, klik di sini.
Meminimalkan gangguan
Ketika anak mereka merevisi, orang tua dapat membantu dengan meminimalkan jumlah gangguan yang tersedia. Banyak anak muda tampaknya percaya bahwa mereka dapat secara efisien multi-tugas, sehingga mereka dapat menyelesaikan revisi mereka, sementara juga berada di ponsel mereka.
Namun, multi-tasking sebenarnya tidak mungkin, dan kehadiran ponsel cukup untuk menyebabkan penurunan kinerja 20%. Upaya untuk multi-tugas sebagai gantinya menyebabkan kesalahan dibuat dan produktivitas berkurang, seiring waktu terbuang sia-sia dari satu tugas ke tugas lainnya. Untuk penjelasan mengapa siswa harus menyingkirkan telepon mereka saat merevisi, lihat infografis ini.
Membuat mereka merevisi menggunakan praktik pengambilan
Praktek pengambilan, yang mengharuskan siswa untuk menghasilkan jawaban atas pertanyaan, adalah salah satu strategi revisi yang paling efektif. Ini dapat mencakup menjawab kertas masa lalu, kuis dan tes pilihan ganda. Membuat anak-anak mengingat pengetahuan yang dipelajari sebelumnya menciptakan jejak memori yang lebih kuat, meningkatkan kemungkinan bahwa informasi disimpan dalam ingatan jangka panjang mereka. Klik di sini untuk tips tentang cara menggunakan praktik pengambilan.
Buat mereka mengajar Anda materi
Orang tua harus mendorong anak mereka untuk mengajar mereka materi revisi mereka, karena ini meningkatkan ingatan dan mengingat. Mengajar orang lain, juga dikenal sebagai efek anak didik, meningkatkan pemahaman anak -anak – bersiap untuk membahas materi kepada orang lain membantu mereka mengatur dan mengklarifikasi pemikiran dan pemahaman mereka.
Meminimalkan penundaan
75% siswa menganggap diri mereka sebagai penunda, sementara 50% melakukan ini ke tingkat yang dipandang bermasalah. Mendorong anak Anda untuk membiarkan Anda menjaga ponsel mereka atau mengeluarkannya dari tempat tidur pada waktu yang ditentukan untuk merevisi adalah cara yang baik untuk mengurangi penundaan. Penelitian menunjukkan bahwa, jika anak -anak berkonsentrasi pada revisi hanya beberapa menit, keinginan otak untuk melihat tugas hingga selesai mengambil alih. Ini dikenal sebagai efek Zierganik.
Memiliki harapan yang tinggi
Penelitian terbaru, yang meninjau 37 studi, menemukan harapan tinggi sebagai salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan nilai anak mereka. Harapan orang tua yang tinggi membantu anak -anak percaya bahwa mereka dapat mencapai dan mendorong mereka untuk bekerja lebih keras. Namun, ekspektasi orang tua yang tinggi perlu digabungkan dengan dukungan, yang memungkinkan anak untuk mengembangkan ketahanan dan penaklukan kemunduran yang lebih baik.
Memberikan motivasi
Memberikan motivasi yang mendorong anak Anda untuk merevisi bisa sulit. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa menekankan betapa membantu konten yang mereka revisi memang meningkatkan motivasi. Oleh karena itu, orang tua dapat memotivasi anak mereka untuk merevisi dengan menunjukkan kepada mereka bagaimana mereka bisa menggunakan konten yang mereka pelajari di sekolah di kemudian hari.
Pastikan mereka mendapatkan udara segar setiap hari
Orang tua harus menjamin bahwa anak mereka melakukan beberapa latihan di luar setiap hari selama revisi. Penelitian telah menunjukkan bahwa berjalan kaki singkat, hanya selama 12 menit, suasana hati siswa yang lebih baik, bahkan jika mereka tahu mereka memiliki tugas yang menakutkan untuk diselesaikan ketika mereka kembali. Olahraga juga telah terbukti meningkatkan tingkat konsentrasi, sehingga mereka 21% lebih tinggi pada hari -hari olahraga.
Hindari semua pekerjaan dan tidak ada permainan
Revisi bisa menjadi waktu yang menegangkan bagi siswa. Oleh karena itu, orang tua perlu menjamin bahwa anak mereka menyisihkan waktu untuk bersantai dan bersantai. Tidak hanya tingkat ketegangan yang tinggi memiliki negatnull
